Hi, Sanak! 
Awal Agustus lalu (2/8), Prientananda G.S. dan M. Aditya Firman menjadi dua orang delegasi terpilih untuk membawa perspektif pemuda dari Kalimantan Timur ke gelaran Youth Townhall: Y20 South Africa 2025 di Perpustakaan Jakarta, Cikini. 

Y20 Townhall adalah sesi partisipatif yang merupakan bagian dari Y20 Summit—perpanjangan tangan dari G20 bagi kaum muda. Melalui townhall ini, pemuda berkesempatan untuk memformulasi communiqué, yakni dokumen rekomendasi yang akan disajikan kepada Presidensi G20. 

Tema besar dari Y20 South Africa 2025 adalah "Youth for Global Progress: Uniting for Solidarity, Championing Equality, Diving Sustainability", sedangkan secara khusus townhall ini mengusung tagline "From Local Voices to Global Impact" dengan diversifikasi lima tema kunci di dalamnya yang mencakup fokus lingkungan, ekonomi dan ketenagakerjaan, digital dan inovasi, kepemudaan, dan inklusivitas sosial. 

Acara ini turut mengundang pembicara kompeten di dunia diplomasi dan kebijakan publik, seperti M. Wafda Taftazani, Dirgayuza Setiawan, Rahayu Saraswati, dan Michael V. Sianipar. Setelah serangkaian talkshow dan presentasi, para delegasi melaksanakan dikusi kelompok untuk membedah lima tema kunci tersebut. 

Yuk, intip keseruannya di post berikut. Jangan lupa untuk pelajari lebih lanjut mengenai Y20 South Africa 2025 di y20southafrica.org ya!